Wednesday 3 November 2010

Pendapat Pribadi Seputar Malaikat Yang Muncul Di Mekkah


Menyikapi video ini, pendapat pribadi penulis mengatakan, menilai video itu harus bijaksana.

Dari beberapa sumber yang berhasil penulis kumpulkan, penulis berkesimpulan, memang Malaikat tidak akan bisa dilihat oleh mata manusia. Mengapa begitu?

  1. Malaikat diciptakan dari cahaya. Manusia biasa tidak dapat melihat fisik, atau raga yang terbentuk dari cahaya. Kecuali Nabi Muhammad SAW saja yang dapat melihatnya dalam bentuk aslinya pada malam Isra Mi'raj.
    "Dan sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada surga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (Q.S. An-Najm 53:13–18)
  2. Menurut kesimpulan penulis dari beberapa sumber, malaikat selalu berubah bentuk. Jadi, kalaupun didalam video diatas berbentuk semacam phoenix, bentuk lain dari malaikat yang menampakkan dirinya seperti laki-laki (bentuk manusia), ketika Jibril mendatangi Maryam.

Tetapi, mari kita lihat ayat Al-Qur'an berikut:

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. Faathir 35:1)

Nah, berdasarkan ayat diatas, dan melihat video diatas, "Mungkin saja ada kebenaran bahwa penampakan itu adalah Malaikat".

Mengenai kebenaran video diatas, apakah itu video rekayasa, kita tidak tahu? Penulis mempercayai video itu karena berbagai pertimbangan.

  1. Tidak mungkin rasanya agama lain menodai Islam untuk konteks yang terlalu vulgar. Artinya, tidak ada unsur SARA dalam pembuatan itu.
  2. Dilihat dari berbagai komentar di Youtube, paling mereka yang merasa tidak percaya, terutama dari kalangan atheis, hanya berkata demikian "Itu paling Justin Bieber..." dan lain sebagainya. Tidak usah dipusingkan apakah video itu benar atau tidak? Qur'an sudah ada menjelaskan, beberapa hadits juga demikian. Jadi, tinggal kita saja yang harus mengimani?

Konteks iman, tidak bisa diukur dengan logika, atau kerja otak saja kan? Coba jawab pertanyaan penulis dalam hati, apakah Nabi Muhammad SAW memang benar membelah bulan dengan ujung jari? Tidak rasional kan? Tetapi itulah Islam. Segala kuasa Allah, apa sih yang tidak mungkin?

Berbicara masalah keimanan juga, penulis sempat diceritakan. Ketika itu Muhammad SAW, ditanya oleh kafir Quraisy. "Jika memang benar engkau telah melakukan perjalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu semalam, berapa jumlah tiang Masjidil Aqsa?" Pastinya, yang namanya manusia biasa tentu bingung? Tetapi dengan kuasa Allah, Muhammad diberi bayangan tentang Masjidil Aqsa.

Itulah bila kita berbicara tentang keimanan. Namun, hanya Allah yang mengetahui kebenarannya. Muhammad Adam Firdaus

2 comments:

freetaskatcampuss said...

blh jg nh sob analisanya, klo saya sh sbgai umat islam prcya klo cahaya trang tsb adlh sesuatu yang dinamakan malaikat, allahuakbar...
subhanallah

kunjungi blog saya jg sob, tks

Unknown said...

kalau saya lebih bersikap netral aja,,, bisa iya bisa enggak.. karena bagaimanapun juga tiada yang tahu wujud asli sang malaikat.. kecuali atas izin Allah SWT.. yang lebih pentingnya kan kita Iman dan Taqwa

Post a Comment

 
Copyright © 2010 Muhammad Adam Firdaus. Designer by adam