Memilih template blog sangat penting diperhatikan. Karena tidak sedikit template yang dari segi tampilan bagus, namun ternyata akan menambah beban blog itu senidiri. Itu salah satu contoh mengapa saya akan mengupas sedikit tentang template yang baik bagi blog.

Anda bisa mendownload template gratisan dengan hanya mengetikkan keyword pada Google, misalnya keyword "Free Template Blog", maka Google akan mengindex berbagai macam web/blog yang memuat tentang template blog gratis.

Jangan mentang-mentang gratisan lantas anda sesuka hati memasangnya di blog anda bukan? Hmmmm... Berikut saya akan share template yang baik untuk blog itu seperti apa sih...

1. Lihat Ukuran Template

   Usahakan memilih template yang dibawah 30kb. Karena kedepannya, saya yakin, anda pasti memuat widget yang begitu banyak untuk menghias tampilan blog anda, menggunakan gambar, memasang link-link yang loadingnya membuat blog kita sendiri menjadi lambat.



2. Setelah Anda Download, Lihat Apakah Sebagian Link Gambar Menggunakan Link Photobucket

   Photobucket adalah image upload komersil. Jadi yaaaa... Dia pasti mintanya yang premium? Kalau sudah jatuh tempo trial anda, dia akan merusak template anda dengan gambar Photobucket yang merusak tampilan, minta akun anda di Upgrade To Premium.



3. Lihat Apakah Template Menggunakan CSS Murni Atau Ada Gambarnya

   Pilihlah template dengan menggunakan CSS. Biasanya pada template tertentu, untuk menjadikan tombol link misalnya, designer merancangnya dengan menggunakan gambar. Hindari penggunaan gambar dalam template anda. Karena nantinya akan mempengaruhi loading blog anda.



4. Pilihlah Template 3 Kolom

   Memang terserah anda untuk memilih template yang 2, 3, atau 4 kolom. Namun, 3 kolom rasanya template yang universal. Maksud saya menyuruh anda memilih 3 kolom karena, untuk sidebarnya nanti tidak dicampur aduk antara data yang berhubungan dengan blog, dengan data posting anda (bila anda memasang arsip, recent posts, atau artikel populer).

Belum paham? Langsung saja tanya pada saya?